Ardhi Suryadhi - detikinet
SMS Penipuan \'Kirimkan Mama Pulsa\'
Beberapa waktu terakhir, usaha penipuan pesan singkat seperti di atas begitu marak. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pun mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada dalam merespons kiriman SMS yang mencurigakan.
Dalam pantauan BRTI, SMS penipuan ini dikirim secara acak ke hampir semua nomor operator. Ini dianggap sebagai modus baru penipuan melalui SMS. Meski demikian, bukan berarti modus lama sudah tak lagi dipakai.
Seperti penipuan melalui SMS yang seolah-olah berasal dari operator telekomunikasi maupun penyedia produk tertentu, dan memberitahukan melalui SMS bahwa kita mendapat suatu hadiah mobil mewah, ponsel sampai voucher/pulsa telepon juga diketahui masih wara-wiri.
BRTI menyarankan, jika mendapat SMS/telepon yang menginformasikan konsumen mendapat hadiah, hendaknya diklarifikasi ke call center/customer care operator, atau penyedia produk yang mengadakan undian. Jadi bukan ke pihak pengirim SMS yang mungkin bukan pihak yang berwenang dan berniat mengelabui konsumen saja.
Anggota Komite BRTI, Heru Sutadi mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan operator untuk membereskan masalah penipuan via layanan seluler ini. Jika ada yang tertipu, maka nomor pengirim akan segera diblok.
"Jika ada nomor yang dipakai penipuan, kita akan sampaikan ke operator untuk diblok. Tapi kan memang dimungkinkan pelaku ganti nomor, sehingga masyarakat juga perlu waspada," tukasnya, kepada detikINET, Jumat (27/8/2010).
Lalu apakah regulator akan mengambil langkah hukum untuk menindak pelaku atau setidaknya melacaknya? "Kalau penipuannya merupakan wewenang aparat penegak hukum. Termasuk untuk melacak, tergantung kepolisian biasanya. Namun jika ada permintaan, mereka akan bantu," pungkas Heru. ( ash / rns )
tmn2 jg byk yg dapet sms serupa juga yang ak heran ko nomor yg lebih sering buat diisiin plsa ko nomor telkomsel y...klo g as y smpti...aneh ...aneh...aneh..
BalasHapusiya mungkin sang penipu hanya punya kartu telkomsel..tp pihak telkomsel udah mengantisipasi itu kok jd aku kira skrng udah g ada lagi sms spt itu
BalasHapus